Mengurangi Kekambuhan Asma

Assalaamu'alaikum Wr Wb

Dokter, umur saya 27 tahun dan menderita asma (asthma) sejak berusia 7 tahun. Saya merasa lelah minum obat asthma dan menjadi tergantung dengan obat. Setelah membaca tulisan dokter di majalah Sabili, saya khawatir melanjutkan minum obat-obat kimia karena efek sampingnya jika digunakan jangka panjang. Apakah tidak berbahaya jika saya meminum obat asthma seumur hidup? Obat apakah yang dianjurkan untuk asthma?

-Ahmadi, Jakarta

***

Wa'alaikumussalam Wr Wb

Pertanyaan ini sudah pernah dijawab. Namun karena adanya perkembangan pengalaman dalam pengobatan Nabi ini, saya akan menambahkan metode/obat lain yang lebih kuat pengaruhnya.

Segala puji kita panjatkan kehadirat Allah Sang Maha Penyembuh, shalawat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad saw, Semoga keselamatan Allah limpahkan bagi mereka yang mengikuti petunjuk Allah dan Rasul-Nya.

Banyak ahli kesehatan yang mengatakan bahwa penggunaan obat asthma yang terus-menerus memberi efek yang serius dan bisa menyebabkan kerusakan hati, ginjal dan sumsum tulang. Apalagi banyak pasien asma yang karena kekambuhannya sering maka dia membeli obat sendiri di toko obat sehingga penggunaannya tidak di bawah pengawasan dokter.

Angka kematian penderita asma sebagian besar adalah karena penggunaan obat asma secara berlebihan dan tidak di bawah pengawasan dokter. Pengalaman penanganan asma memang tidak memberi hasil yang tuntas, namun bisa mengurangi kekambuhan secara nyata. Sambil melanjutkan obat yang sekarang sudah biasa Anda minum, setidaknya untuk sementara, maka saya anjurkan mencoba hal-hal di bawah ini.

1. Pelajarilah makanan-makanan yang memicu kambuhnya asma Anda dan hindarilah. Apabila banyak zat gizi yang memicunya maka perlu dilakukan desensitisasi dimana tubuh Anda dilatih makan sedikit-sedikit, tapi kontinyu bahan yang menyebabkan alergi tersebut sehingga lama-kelamaan tubuh akan terbiasa. Hal ini untuk menjaga agar Anda tidak terlalu banyak pantang makanan sehingga menjadi kekurangan zat gizi yang akan melemahkan daya tahan tubuh . Tapi untuk melakukan ini mintalah pertimbangan dokter Anda.

2. Obat yang biasa diberikan adalah

- Obat luar; gosok dada dengan minyak badam manis atau yang sejenis, yaitu minyak pala atau minyak kayu putih, usahakan ini setiap malam baik dikala kambuh maupun tidak. Oleskan pula di cekungan antara jakun dengan tulang dada.

- Obat minum: 1 sendok teh bubuk jahe dituang dalam secangkir minuman teh hijau ditambah i sendok teh madu sebagai pemanis. Diminum hangat-hangat kuku sebelum tidur malam.

- Pengalaman baru bagi saya, yaitu bisa diberikan Propolis kaps 2 X sehari @ 1 kap. Propolis yang menurut pengalaman saya bisa menjarangkan kekambuhan. Makin jarang kambuh Anda makin jarang minum obat asthma yang tentu akan meminimalkan efek samping dan mengurangi biaya.

- Saya juga memberikan anti oksidan kuat karena dalam berbagai penelitian juga terbukti bahwa sebagian penyakit asma adalah karena pengaruh intervensi radikal bebas.

3. Tindakan:

- Pembekaman: pembekaman didahului dengan pijat refleksi secara umum, titik pembekaman yang dipilih adalah titik paru berhubungan dengan faktor sesak napasnya, titik jantung berhubungan kekuatan pembuluh darah dan titik hati berhubungan dengan alerginya. Pembekaman dilakukan 2 minggu sekali selama 3 bulan dilanjutkan sebulan sekali selama 6 bulan lalu 3 bulan sekali seterusnya. Insya Allah dengan cara ini dalam 3 bulan akan menurun dan jika dilanjutkan akan makin baik insya Allah.

- Fisioterapi untuk otot-otot bantu pernapasannya agar tercapai relaksasi yang optimal, dilakukan sekali sebulan.

4. Lakukan olah raga ringan teratur dengan porsi 3 X seminggu @ 30 menit. Sekarang sedang dipopulerkan klub senam asma, Anda bisa menghubungi klub asma terdekat atau ke Yayasan Asma Indonesia yang berkantor di Rumah Sakit Persahabatan Rawamangun. Senam asma bertujuan untuk membantu meningkatkan kesehatan pasien dan membantu menjarangkan
kekambuhan. Hindari asap rokok, terutama di ruangan tertutup. Hindari polusi udara dengan cara berangkatlah ke kantor pagi-pagi sehingga lalu lintas belum padat dan polusi udara masih ringan. Bekerjalah lebih awal dan mintalah kompensasi dari pimpinan untuk pulang lebih cepat agar terhindar dari kemacetan dan polusi yang berat di sore hari. Bersihkanlah sumber-sumber debu yang biasanya ada di kipas angin, AC, kawat nyamuk, dan karpet dan jangan memelihara binatang piaraan.

5. Anda tidak perlu makan makanan yang haram atau yang menjijikkan sebagaimana sering kita dengar, yaitu makan kadal, anak mencit, kutu jepang dll. Semua itu adalah obat yang tidak jelas halal-haramnya dan Rasulullah saw bersabda bahwa Allah tidak menjadikan barang haram sebagai obat. Di samping itu jangan berputus asa atas pertolongan Allah. Orang yang berputus asa akan mencari pertolongan selain Allah seperti dukun dsbnya yang menyebabkan kita berbuat syirik, na'udhubillah min dzaalik.

6. Berdoalah memohon pertolongan Allah karena kesembuhan datang dari Allah.

Demikianlah apabila semua usaha itu dijalankan maka insya Allah akan memberikan hasil yang memuaskan, dan atas izin Allah Anda dapat disembuhkan.

(Disadur dari majalah Sabili EDISI 1 TH. XVIII hal. 82-84 )