Diabetes dan Asma

Assalamu 'alaikum Wr, Wb.

Dokter, saya seorang istri berumur 44 tahun. Keluhan saya adalah diabetes. Terakhir berobat 1995. Belakangan ini, saya merasa badan lemah, cepat capek dan cepat lapar. Kalau lapar dan tidak cepat makan, badan gemetar, mata merah dan sakit serta kaki pegal-pegal. Selama ini saya sudah diet sesuai anjuran ahli gizi. Kedua, saya kena asma. Kalau kena dingin atau debu, sering kambuh. Saya sudah berobat ke dokter, namun belum sembuh, Bagaimana jalan keluarnya sesuai cara pengobatan Nabi saw? Atas jawabannya, saya mengucapkan terima kasih.

Enok S, Tasikmalaya

***

Wa' alaikumussalam Wr, Wb.

Segala puji bagi Allah SWT, Dia Maha Agung, Maha Kuasa dan Maha Bijaksana. Shalawat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad Saw beserta keluarganya, dan semoga kita menerima syafa'at Beliau kelak karena kita mengikuti sun-nahnya.

Ibu Enok, penyakit diabetes tidak sulit diobati jika kita bisa mendisiplinkan diri. Saya pernah punya pasien diabetes yang mulai menderita penyakitnya sejak usia empat puluhan tahun, namun meninggal dalam usia 99 tahun dengan penye-babnya karena penyakit tua.

Dia bisa hidup berdampingan dengan penyakit diabetes selama lebih dari 50 tahun karena kedisiplinan yang tinggi dalam memelihara makan-minumnya dan mengikuti aturan hidup sehat. Jadi diabetes sangat berhubungan dengan kedisiplinan menjaga makanan dan sikap kita dalam menghadapi persoalan hidup.

Jika diperhatikan bahwa diabetes yang Ibu alami adalah diabetes bukan karena keturunan, jadi lebih mudah diatasi dari pada diabetes karena keturunan/didapat sejak lahir. Adapun keluhan badan lemah dan mudah lelah adalah suatu bukti bahwa insulin tidak bekerja efektif dalam mengangkut gula dari peredaran darah menuju ke jaringan, sehingga otot-otot tubuh, dan juga otak kekurangan gula yang merupakan sumber energi.

Anjuran saya dalam mengatasi penyakit Ibu ini adalah sebagai berikut:

1. Menjaga perut, jangan makan yang manis-manis, kurangi makan nasi sampai separuh dari biasanya. Perbanyak makan serat. Saya anjurkan makan nasi beras merah yang banyak mengandung vitamin A, lebih tinggi serat dan indeks glikemiknya lebih rendah, sehingga jika dimakan tidak meningkatkan kadar gula darah secara ekstrim. Lakukan puasa Senin dan Kamis untuk lebih meningkatkan daya tahan tubuh.

2. Aturlah kebutuhan cairan tubuh Anda 30 cc/kg bb/hari. Pada keadaan cuaca sejuk/tidak panas dan aktivitas sedang. Jika udara panas dan aktivitas tinggi naikkanlah 20% dari hasil perhitungan itu. Sebagai ancar-ancar 1 gelas blimbingan kira-kira 250 cc, silakan dihitung sendiri.

3. Kendalikan stres dengan banyak berdzikir. Sudah merupakan hal yang biasa jika penderita diabetes adalah orang yang mengalami stres kronis, karena akibat stres, kadar gula seseorang melonjak dan tingginya kadar gula darah yang terus-menerus akan menyebabkan kadar insulin darah meningkat. Pengurasan insulin akan memaksa pankreas bekerja keras sehingga insulin yang diproduksi tidak bagus/tidak efektif kerjanya dalam mengangkut gula ke jaringan. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa stres adalah pemicu banyak penyakit termasuk diabetes.

4. Lakukan olahraga 3 kali sepekan masing-masing 30-40 menit per kali karena olah raga bersama dengan diet adalah kunci utama keberhasilan mengatasi diabetes. Jalan tergopoh-gopoh adalah cara yang terbaik untuk penderita diabetes. Namun jika tidak sempat, maka pekerjaan ibu rumah tangga yang dilakukan dengan senang hati juga bisa menjadi olah raga yang baik untuk kesehatan Ibu. Ada 2 unsur penting dalam olah raga yang menyehatkan, yaitu ada gerakan fisik dan ada rekreasinya.

5. Ramuan untuk diabetes adalah seba-gaimana pernah saya sampaikan: ambillah Vz sendok teh bubuk jintan putih+secangkir air panas, diamkan 10 menit, disaring lalu diminum 2x sehari, untuk memperbaiki rasa boleh ditambahkan 1 sendok teh air bunga mawar dan 1 butir pemanis buatan/ saccharin.

6. Ekstra jus tomat yang mengandung lycopene atau jus wortel yang diketahui banyak mengandung beta-carotene, secara bergantian, diminum tanpa gula akan meningkatkan kebugaran.

7. Jangan lupa tetap mengkonsumsi daging bebas lemak dan ikan secara berselang-seling untuk mencukupi kebutuhan protein.

8. Untuk pengobatan asma silakan menggunakan 3 kuntum bunga kenanga kering. Masukkan ke dalam 200 cc air mendidih, ditutup, tunggu sampai air dingin, saring, diminum setiap hari sekali secara rutin, Insya Allah akan sembuh.

9. Jadikanlah sakit ini sebagai momentum untuk mawas diri, karena Rasulullah saw bersabda, "Allah tidak menguji hambanya yang beriman menyangkut dirinya, hartanya dan anaknya, kecuali untuk satu dari 2 tujuan, yakni mungkin ia mempunyai dosa yang tidak bisa diampunkan kecuali dengan ujian ini atau ia akan memperoleh derajat di sisi Allah yang tidak bisa dicapainya kecuali dengan ujian ini."

Ikhlaskanlah segala cobaan ini dan syukuri nikmat yang sudah dimiliki, maka kita akan mendapatkan balasan dan pertolongan dari Allah SWT.

Demikianlah semoga Allah senantiasa melindungi kita, menyampaikan hajat kita dan selalu menuntun kita ke jalan yang benar, yaitu jalan yang diridhai-Nya.

***